Benarkah Orang dengan Riwayat Sakit Jantung Rentan Terpapar Covid-19? Simak Penjelasan Dokter

Banyak anggapan pasien jantung rentan jika terpapar Covid 19. Benarkah demikian? Dr Isman memaparkan, penyakit jantung tidak memiliki hubungan dengan penularan Covid 19. "Penyebab orang terpapar terkait dengan prokes tidak memakai masker, kemudian kepatuhan misalnya menjauhi kerumunan, yang utamanya di situ bukan dari penyakit jantungnya," ungkap dr Isman.

Namun, infeksi Covid 19 ini memiliki dampak yang membuat 50 persen pasien jantung harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. "Lebih 50 persen pasien yang kena Covid 19 itu ada komorbid yaitu 80 persennya kardiovaskular. Jadi kalau nggak ada penyakit jantung bisa isoman di rumah. Kalau ada penyakit jantung itu 50 persen dirawat di rumah sakit," ungkap dokter berkacamata ini. Adapun pasien komorbid tertinggi yang mendapatkan perawatan rumah sakit hingga berujung kematian adalah 11 persen pasin Covid 19 dengan penyakit komorbid jantung

Kemudian 7 persen hipertensi dan 8 persen diabetes. "Maka risiko kematiannya lebih tinggi di ruang perawatan intensif," imbuhnya. Untuk itu ia berharap, pasien dengan riwayat jantung agar benar benar taat dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, serta rajin untuk minum obat.

"Maka concern betul pada prokes. Jangan sampai sakitnya menjadi berat. Salah satu mencegah fatality ini adalah dengan vaksinasi Covid 19," pesannya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *